OGAN ILIR. Aktivitas dugaan penimbunan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ilegal kembali marak di Kabupaten Ogan Ilir. Kali ini, sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penampungan BBM ilegal kembali beroperasi secara terang-terangan di pinggir Jalan Raya Palembang–Prabumulih, tepatnya di Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, gudang tersebut diduga dikelola oleh dua orang berinisial RN dan UCK. Ironisnya, meski aktivitas ilegal ini telah kerap disorot oleh media, gudang tersebut masih beroperasi tanpa hambatan berarti dari aparat penegak hukum.
“Pengelola gudang sepertinya tidak takut dengan polisi, meskipun sudah berkali-kali diberitakan. Aktivitas mereka tetap jalan terus,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (31/5/2025).
Warga tersebut juga mengaku cemas akan potensi bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. “Kami takut terjadi kebakaran seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Tapi kami juga takut melapor, makanya kami memilih diam. Bau minyak dari gudang itu juga sangat menyengat setiap hari,” keluhnya.
Ia berharap Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, turun tangan menindak tegas pelaku usaha BBM ilegal ini. “Kalau hanya berharap dari Polres Ogan Ilir, sepertinya percuma. Mereka seperti macan ompong di hadapan mafia BBM ilegal,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Ogan Ilir belum memberikan tanggapan saat dimintai konfirmasi. Seperti sebelumnya, permintaan klarifikasi dari awak media kembali tidak direspons.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, media ini juga telah melaporkan temuan tersebut melalui aplikasi pengaduan masyarakat resmi, Banpol.
✅ *Laporan Anda telah diteruskan dan dalam proses!*
🆔 *Nomor:* LAP-20250531-8BADC
📝 *Jenis:* Informasi
📝 *Perkara:* ILEGAL DRILLING
📅 *Tanggal:* 31-05-2025 14:26
📌 *Ditangani oleh:* AKBP BAGUS SURYO WIBOWO, S.I.K.
Silakan pantau perkembangan laporan Anda melalui layanan yang tersedia.
