Batam. Proyek Cut & Fill di lokasi yang tidak jauh dari permukiman rumah warga di bengkong Pertiwi kota Batam provinsi kepulauan riau kepri.
Informasinya, proyek tersebut dikabarkan bahwa dilakukan oleh perusahaan mafia cut and fill alias tidak jelas dari PT mana
Pantauan awak media di lapangan, tidak terlihat plank proyek pengerjaan Cut & Fill di lokasi pengerjaan proyek tersebut.
Kemudian, tampak terlihat jelas juga tiga alat berat (colbeco) yang melakukan kegiatan aktivitas, dari tiga alat berat tersebut dua alat berat yang melakukan pengerokan tanah dan puluhan dum truck yang sedang lalu lalang di lokasi Cut & Fill tersebut.
Saat awak media mencoba menanyakan proyek tersebut kepada seseorang yang menjaga, Ia mengatakan tanah tersebut di Bawak ke dua lokasi yang pertama di depan kawasan union batu ampar dan satu lagi di Bawak ke pasir putih. tidak mengetahui proyek tersebut dikerjakan oleh perusahaan apa ‘langsung saja tanya bang kepada, pak RT Inisial (SWD).
Dan ketika awak media meminta nomor orang perusahaan untuk konfirmasi pemberitaan, Ia juga menjawab tidak ada disini perusahaan yang mengerjakan kegiatan ini bg, coba tanya pak RT. Tak selang berapa lama ceker tersebut menghubungi pak RT tersebut, pak RT juga mengatakan ke media ini kegiatan itu langsung saja hubungi yang ada di lokasi situ bang.
Aktivitas Proyek cut and fill diduga tidak memiliki ijin yakni UKL UPL SPPL dari instansi terkait, Hal ini media meminta terlebih dahulu kepada aparat penegak hukum segera cek lokasi tersebut.
Dan hingga berita ini terbit awak media masih melakukan konfirmasi ke BP Batam terkait ada tidak mengeluarkan perizinan kegiatan cut and fill di bengkong Pertiwi dan terus melakukan konfirmasi ke instansi terkait khususnya dirkrimsus polda kepri dan hingga saat ini awak media belum tau perusahaan apa yang mengerjakan kegiatan tersebut.