Predator Anak Guncang Batam, Balita 4 Tahun Jadi Korban di Barelang Centra Raya

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Batam. Peristiwa kejahatan seksual terhadap anak kembali mengguncang Kota Batam. Seorang balita perempuan berusia empat tahun menjadi korban tindak kejahatan biadab di Perumahan Barelang Centra Raya, Blok J No. 1, Batuaji, pada 12 Agustus 2025.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus menggugah nurani masyarakat luas. Pasalnya, hingga hampir dua pekan pasca-peristiwa, terduga pelaku dilaporkan belum juga ditangkap aparat penegak hukum.

Kecaman Kuasa Hukum Korban

Ketua DPD PBH Petarung Keadilan Nusantara Kepulauan Riau, Marihot Sidauruk S.H., CPM., CPA, yang juga kuasa hukum keluarga korban, mengecam keras lambannya penindakan kasus ini.

Senada, Ivo Riyani, S.Pd., C.PS., CPLA, selaku Direktur PBH Petarung Keadilan Nusantara dan kuasa hukum korban, menegaskan bahwa negara harus hadir membela anak-anak dari kejahatan seksual.

> “Kami meminta keadilan ditegakkan seadil-adilnya. Negara tidak boleh kalah dengan pelaku kejahatan terhadap anak. Tidak ada tempat bagi predator anak di negeri ini,” tegas Ivo Riyani dalam keterangannya.

 

Reaksi Tokoh Masyarakat

Tokoh masyarakat Tanjung Uncang, Andi Cahaya, menyatakan kemarahan sekaligus kekecewaan atas kejadian ini. Ia mendesak kepolisian dan kejaksaan bertindak tegas agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Kasus ini adalah ujian bagi sistem hukum Indonesia. Kita ingin melihat apakah negara benar-benar melindungi anak-anak dari kekerasan dan pelecehan seksual,” ujarnya.

Luka Mendalam dan Tuntutan Keadilan

Dalam usia yang masih belia, korban dipastikan mengalami trauma psikologis yang berat. Keluarga yang selama ini merawat dengan penuh kasih sayang kini harus menanggung duka mendalam akibat perbuatan tidak manusiawi seorang predator.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan cermin bagi aparat penegak hukum, apakah keadilan benar-benar ditegakkan dan negara hadir untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman predator seksual.

banner 325x300
Penulis: Mitra