Air Got Meluap, Warga Dipersalahkan, Aneh..!!

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Palembang– Warga resah dengan luapan air kotor dan Bauk yang berasal dari dalam got yang sampai sekarang belum teratasi, air tersebut awalnya hanya mengalir ke tepi jalan aspal kini mulai merambah mengalir kedalam lorong membuat tidak nyaman warga Lorong Damai RT 45 RW 09 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang.

Upaya yang dilakukan oleh dinas terkait pada Kamis (19/06) melakukan pembersihan got tersebut sepertinya belum menuai hasil.

“Banyu Kering Idak Jalan tambah becek,”kata salah satu warga setempat kepada awak media, Jum’at (19/06).

Lanjutnya, ia bersama warga yang lain sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti ini malah warga pula lah sebagai penyebab dari masalah ini.

“Dengan kondisi ini kami warga tidak nyaman,malah kami warga dibilang sebagai penyebab,”ucapnya.

Sepengeingat saya yang sudah puluhan tahun tinggal disini bahkan lahir disini, saya tau persis pembuatan got itu sekitaran tahun 1999/2000, Mungkin kegunanya ketika intensitas hujan tinggi air hujan tidak mengenangi jalan aspal air hujan mengalir kedalam got, Sehingga jalan aspal tidak terendam banjir,kalau air limbah buangan rumah warga sangat kecil kemungkinan mengalir kedalam got tersebut, bisa dilihat posisi got itu lebih tinggi dari rumah warga,,”ujarnya.Jum’at (20/06).

“Kalau air limbah buangan rumah warga sudah dibangun sebuah IPAL menampungnya dilingkungan kami , tapi berpungsi atau tidaknya IPAL itu kami tidak tau persis,disini saja kita sudah tau tidak perlu diperjelas lagi,intinya sudah tersedia tempat pembuangan masing-masing,Jangan dikit dikit warga yang disalahkan jadi penyebab,” tambahnya.

Warga yang terdampak berharap permasalahan ini segera teratasi,”Kami selaku warga setempat yang terdampak merasa dirugikan dan kami juga dibilang penyebab nya,Kalau permasalahan ini tidak kunjung teratasi, maka kami melalui perwakilan warga akan menghadap Bapak Walikota Palembang H Ratu Dewa, untuk melaporkan masalah ini.kami warga bukannya tidak percaya kinerja pemerintah setempat karena ini kami nilai lamban, kami warga butuh solusi kenyamanan, tukasnya.

banner 325x300
Penulis: Tim Trisakti