Batam. Lagi lagi aktifitas cut and fill pengerusak bukit bukit terus bebas Beroperasi di bengkong Pertiwi lebih tepatnya di belakang PT union.
Aktivitas tersebut seakan membuat pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, baik maupun Aparat Penegak Hukup (APH) khususnya Direktorat Reserse Keriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kepri’ tidak berdaya untuk melakukan penyetopan terhadap aktivitas tersebut
Sementara informasi awak media yang tidak mau di publikasikan namanya dalam pemberitaan’ aktivitas tersebut sudah berjalan lama, namun mereka sempat berhenti sebentar lalu mulai lagi pak. Ujar narasumber
“Saat awak media melakukan investigasi ke lokasi yang di maksud sumber, terdapat 2 kolbeco’ yang ada di lokasi, tetapi yang bergerak cuman 1 colbeco yang mana hasil tanah dikeruk colbeco tersebut di masukkan lori-lori ban 6 dan di Bawak keluar dari lokasi tersebut
Dan awak media melakukan pertanyaan ke orang penjaga aktivitas atau sering di bilang (ceker), aktifitas di kerjakan oleh siapa atau di kelola siapa’ ..? dan ceker mengatakan bahwa kegiatan ini di kerjakan oleh PT JUTAM kantor mereka berlokasi di Sekupang’ langsung ja bang ke kantor nya, kalau surat ijin ada ijin kegiatan cut and fill yang dari BP Batam, dan tanah itu di Bawak sesuai surat ijin cut and fill tersebut bg. ucapan ceker di lokasi
Pantau awak media di lokasi tidak ada tanda sesama sekali legalitas atau plang dari perusahaan yang sebutkan atau dari DITPAM BP Batam’ dan diduga untuk mengelabui petugas instansi terkait mereka menggunakan jalan keluar dari kawasan PT union
Sepertinya pemotongan tanah bukit atau yang sering di bilang cut and fill di wilayah Bengkong Pertiwi atau lebih tepatnya di belakang PT union batu ampar, diduga belum mengantongi surat izin yakni, UKL,UPL,serta SPPL dari instansi
Hingga berita ini terbit awak media akan melakukan confirmasih ke DiTPAM BP Batam terkait lokasi cut and fiil tersebut dan akan melakukan confirmasih ke instansi pemerintah terkait lainnya.
