PALEMBANG. Bertahun-tahun warga RT 038 RW 007, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, hidup dalam penderitaan akibat jalan utama mereka terendam banjir yang tak kunjung surut. Hingga kini, genangan air masih menutup akses jalan poros lingkungan tersebut.
Ketua RT 038 RW 007, Rio Santana Putra, mengatakan banjir yang menggenangi wilayahnya semakin parah setelah hujan deras beberapa waktu lalu. Kondisi itu membuat jalan tidak bisa kering hingga hampir satu tahun terakhir.
“Jalan di lingkungan kami memang lebih rendah dibanding RT tetangga. Apalagi, sejak 2010 sampai sekarang, belum pernah ada pembangunan jalan di sini,” ujar Rio kepada wartawan, Jum’at (12/9).
Menurut Rio, pihaknya setiap tahun telah mengajukan usulan pembangunan jalan melalui Musrenbang tingkat kelurahan maupun kecamatan. Bahkan, petugas dari Dinas PUPR dan PU Perkim Palembang sudah turun mengecek kondisi jalan. Namun hingga kini, belum ada realisasi pembangunan.
Rio menambahkan, kondisi banjir berkepanjangan itu berdampak serius pada aktivitas warga. Anak-anak kesulitan berangkat sekolah karena jalan licin dan berlumut. Beberapa di antaranya bahkan terjatuh saat melewati jalan yang tergenang. Selain itu, sebagian warga mulai terserang penyakit kulit akibat harus melintasi air kotor setiap hari.
“Harapan kami, Ketua DPRD dan Wali Kota Palembang bisa segera merealisasikan pembangunan jalan di lingkungan ini. Kasihan warga yang mau beraktivitas, anak-anak pun tidak bisa memakai sepatu dari rumah karena jalan tergenang banjir,” tegas Rio.
