Ancaman Tanah Amblas, Warga RT 31 Perumahan Griya Sako Permai Minta Pemkot Segera Bangun Siring

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

PALEMBANG. Sejumlah warga RT 31 Perumahan Griya Sako Permai Tahap 4, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang, khususnya di daerah rawan pergerakan tanah, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk segera membangun siring. Permintaan ini muncul menyusul kondisi tanah di permukiman mereka yang mulai amblas dan menyebabkan banyak rumah warga retak, bahkan miring, akibat struktur tanah yang labil dan tergerus aliran air, terutama saat hujan deras.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan semakin memprihatinkan. Beberapa rumah dilaporkan mengalami ambles hingga setengah meter, menciptakan kekhawatiran serius di kalangan warga akan potensi bencana yang lebih besar. Di kawasan RT 31, warga menduga amblasnya tanah juga terkait dengan pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan pengerukan tanah sungai di wilayah tersebut, yang membuat struktur tanah menjadi tidak stabil. Minggu (23/11/2025)

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kecemasannya. “Setiap hujan turun deras, kami selalu was-was. Tanah di samping rumah sudah mulai turun drun, dinding juga retak-retak. Kami sangat berharap pemerintah segera membangun siring permanen untuk menahan tanah, jangan sampai rumah kami roboh,” ujarnya. Keluhan serupa juga datang dari warga di bantaran sungai atau area dengan kontur tanah labil lainnya di Kelurahan Sako Baru tersebut.

Sebelumnya, kejadian rumah amblas hingga miring juga pernah terjadi di kawasan Plaju, Palembang. Hal ini mengindikasikan bahwa masalah tanah labil dan perlunya infrastruktur penguat seperti siring merupakan isu krusial di beberapa titik di Palembang.

Meskipun Pemerintah Kota Palembang memiliki program perbaikan rumah tidak layak huni (seperti program GEBRAK), warga menekankan bahwa di daerah rawan bencanay geologis, solusi yang dibutuhkan adalah pembangunan infrastruktur pencegahan seperti siring, bukan sekadar renovasi pascabencana.

Warga berharap Pemkot Palembang melalui dinas terkait, seperti BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum, dapat segera melakukan peninjauan dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan siring di area terdampak guna memberikan rasa aman dan mencegah kerugian material yang lebih besar di masa mendatang.

banner 325x300
Penulis: Harry