Batam.Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad tengah bersedih dan berduka. Djamil Rahim Bin Jam, bapak angkatnya semasa tinggal di Belakangpadang meninggal usia di usia 87 tahun, Selasa (4/6/2024).
Mendengar kabar duka tersebut, Amsakar kemudian bergegas menuju ke “Pulau Penawar Rindu”.
Raut kesedihan terpancar dari wajah Amsakar, selama perjalanan menuju ke rumah duka yang berada di Kampung Bugis, Kelurahan Sekanak Raya, Belakangpadang.
Amsakar mengenang sosok Djamil Rahim. Ia dan istrinya Erlita, yang pernah tinggal di Belakangpadang pada tahun 1998 silam, menyebut almarhum adalah sosok dengan kepribadian yang sangat baik.
“Pak Djamil Rahim dan keluarganya sangat baik kepada kami. Tahun 1998 saat kami masih menjadi Mawil Hansip, kami menetap di Belakangpadang. Almarhum menganggap kami seperti keluarganya. Kami pun telah menganggap beliau layaknya seperti bapak kami sendiri,” ucap Amsakar lirih.
Kala itu, kenang Amsakar, Almarhum Djamil Rahim bertugas di Dinas Perikanan. Ia kemudian mengingat salah satu kenangan paling membekas.
“Zaman itu, saya belum mampu membeli televisi. Oleh almarhum, kami akhirnya dipinjamkan sebuah radio. Itu salah satu memori paling membekas bagi kami. Saya bersaksi, almarhum orang baik. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik oleh Allah SWT. Aamiin,” ucap dia.
Amsakar pun berpesan kepada keluarga besar yang ditinggalkan selalu diberikan keimanan dan ketabahan.
“Pesan saya buat keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan selalu dikasih keimanan, kesabaran, dan menerima bahwa meninggal adalah takdir Allah,” tuturnya.
Almarhum Djamil Rahim Bin Jam lahir pada 31 Desember 1937. Ia meninggal pada Selasa 4 Juni 2024 pada pukul 09.25 WIB. Almarhum dikebumikan di TPU Kampung Tanjung, Belakangpadang.