Dugaan Kebocoran Pipa PDAM, Warga RT 45 Minta Keseriusan Lurah Kemang Agung

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

PALEMBANG. Warga RT 45 RW 09 Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kinerja Pemerintah Kelurahan yang dinilai lamban menanggapi keluhan masyarakat terkait dugaan kebocoran pipa PDAM yang menyebabkan banjir di sekitar Lorong Damai.

Masalah tersebut telah mencuat ke publik setelah diberitakan beberapa hari lalu. Menanggapi hal itu, Lurah Kemang Agung, Budi Laksana, sempat turun langsung ke lokasi untuk meninjau. Namun hingga kini, belum ada solusi konkret yang diberikan.

“Setiap kali air PDAM mengalir deras, area sekitar pipa bocor tergenang banjir. Kami sebagai warga tidak butuh pencitraan, yang kami butuhkan kerja nyata seperti yang dilakukan Pak Ratu Dewa, Wali Kota Palembang,” ujar Uwa, salah satu warga setempat, Sabtu (14/6/2025).

Uwa mempertanyakan keseriusan pihak kelurahan yang hanya sekali turun ke lokasi, itupun dilakukan pada siang hari saat aliran air PDAM belum maksimal.

“Coba turun malam hari saat jam 23.00 WIB ketika air PDAM sedang deras. Air keluar dari celah got, mengalir ke jalan dan menyebabkan lingkungan jadi becek, kotor, bahkan berlumut,” tambahnya.

Ia juga menyesalkan jika kondisi seperti ini terus dibiarkan tanpa ada tindak lanjut. Menurutnya, lurah seharusnya menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan keluhan ke instansi terkait.

“Kalau memang tidak ada kepedulian, lebih baik pihak kecamatan atau camat yang baru saja dilantik turun tangan langsung. Karena percuma punya lurah kalau hanya duduk di ruangan ber-AC tanpa solusi,” tegasnya.

Uwa menambahkan, warga sebenarnya bisa menyampaikan langsung ke PDAM tanpa melalui lurah. Namun mereka masih menghormati lurah sebagai pemimpin wilayah dan ingin melihat sejauh mana keseriusannya.

“Kami tidak ingin sekadar pencitraan. Turun ke lapangan hanya untuk foto, lalu diunggah ke media sosial agar terlihat responsif? Kami ingin solusi, bukan aksi panggung,” katanya.

Warga juga menyampaikan bahwa jika persoalan ini tidak segera ditangani, mereka akan melaporkan langsung ke Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Palembang.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kertapati, Ripandi, saat dikonfirmasi, menyatakan akan meneruskan laporan warga tersebut ke PDAM dan Lurah Kemang Agung.

“Ya, Pak, kami akan sampaikan ke PDAM dan ke Lurah Kemang Agung,” ujarnya singkat.

banner 325x300
Penulis: Tim Trisakti