Ketua Gerakan Mahasiswa Melayu Kepri Angkat Bicara Soal Rempang

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Batam – Situasi di pulau rempang masih belum menemukan titik terang antara pihak perusahaan PT. Mega Elok Graha (MEG) pasca kejadian beberapa waktu lalu. Salah satu tokoh pemuda Melayu angkat bicara terhadap persoalan konflik tersebut. “Kami menginginkan pihak perusahaan tidak lagi membuka ruang untuk mengintimidasi warga pulau Rempang” pungkasnya.

Doni Alamsyah ketua Gerakan Mahasiswa Melayu Kepulauan Riau sangat menyayangkan hal tersebut terjadi. “Kami ingin pihak perusahaan melakukan cara yang lebih humanis kepada masyarakat pulau Rempang. Karena peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu merupakan tindakan yang tidak manusiawi” tambah Doni saat ditemui Kamis 26/12/24. Adapun peristiwa kekerasan yang terjadi mengakibatkan beberapa warga mengalamai luka-luka.

Proyek strategis nasional (PSN) Rempang 𝘌𝘀𝘰 𝘊π˜ͺ𝘡𝘺 yang diproyeksi nilai investasi mencapai Rp 381 triliun. Nilai investasi tersebut tergolong fantastis dan diperkirakan akan menyerap 306 ribu tenaga kerja. Hal tersebut tentu akan membantu mengurangi tingkat angka penggangguran di Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau yang saat ini masih menjadi persoalan yang cukup serius bagi pemetintah.

Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang 𝘌𝘀𝘰 𝘊π˜ͺ𝘡𝘺 terus menyita perhatian publik baik tingkat daerah maupun nasional. Hal tersebut terjadi karena masih terdapat konflik antara masyarakat dan pihak perusahaan PT. MEG yang masih Tetap besitegang sampai saat ini.

 

banner 325x300
Penulis: Ali Islami