Batam. Ketua umum elang sakti (Azhar) telah menyerahkan Dokumen Alih Waris Pulau Rano ke Mentri Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, yang kini Pulau Rano tersebut di serobot orang lain.
Azhar menyatakan bahwa tindakan perusahaan yang nempatin di pulau ranoh tidak didasari oleh hukum, terutama karena tidak ada transaksi jual-beli yang terjadi antara perusahaan dan ahli waris pulau ranoh tersebut.
“Maka saya selaku ketua elang sakti meminta kepada menteri ATR,AHY, untuk mengusut tuntas asal usul surat sertifikat yang di keluarkan BPN, KOTA BATAM Mau pun kepulauan Riau (Kepri).
Azhar/selaku ahli waris pulau ranoh tersebut meminta usut sampai tuntas dan penjarakan yang telah bermain penyerobotan atau mafia nya. Tegas Azhar
