PALEMBANG — Proyek pemasangan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Kertapati, Palembang, menuai sorotan dari warga. Pekerjaan yang terkesan terburu-buru dan asal-asalan dinilai membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
Pantauan di lapangan, salah satu tiang PJU yang terpasang di Lorong Sepakat Jaya, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, menunjukkan kualitas pengerjaan yang patut dipertanyakan. Warga menduga tiang tersebut tidak ditanam dengan baik dan cor beton penahannya terlihat mulai rusak, diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir.
“Kami lihat tiangnya seperti tidak tertanam dalam. Panel juga dipasang di tiang, jadi khawatir tidak kuat menahan beban. Corannya sudah mulai hancur kena hujan kemarin,” ungkap seorang warga setempat saat ditemui pada Rabu (4/6/2025).
Ia juga menambahkan, campuran cor beton terlihat tidak sesuai standar. “Kayaknya terlalu banyak pasir, soalnya baru beberapa jam dicor sudah buyar,” lanjutnya.
Hasil investigasi di lapangan mengungkapkan bahwa proyek tersebut menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah. Namun, pelaksanaan di lapangan tidak mencerminkan nilai anggaran tersebut.
“Informasinya, proyek ini dipegang oleh Dinas Perhubungan. Dari Dishub, lalu diarahkan ke pihak dewan,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan identitasnya.
Lebih memprihatinkan lagi, posisi tiang yang berdiri tepat di pinggir jalan depan Lorong Sepakat Jaya RT 45 RW 09, dinilai sangat berisiko jika sewaktu-waktu roboh.
“Kalau jatuh, bisa membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar,” keluh warga lainnya.
Tak hanya itu, box panel listrik di tiang tersebut juga dilaporkan tidak terkunci. Kondisi ini sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak yang bermain di sekitar lokasi.
“Anak-anak bisa saja main dan tanpa sengaja menyentuh bagian listrik. Panelnya juga tidak terlalu tinggi, sangat mudah dijangkau,” pungkas warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai kondisi proyek tersebut.