Sumut. Nurul Fauwzi Oktami Mahasiswi program pendidikan matematika universitas Islam Sumatera Utara priode I T.A 2024-2025, Selecta, Sabtu 01 Febuari 2025.
Menjelang upacara wisuda, Nurul Fauwzi Oktami, mengaku begadang semalaman. ”Ini peristiwa yang saya tunggu, terkadang masih belum percaya dengan capaian ini. Jauh saya dari BT.KUIS KAB ‘DELI SERDANG akhirnya lulus, Alhamdulillah ya robbal alamin. Ucapnya, saat di wawancara media ini.
“Nurul, merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Suryono dan Bahria lubis, anak kampung asal sebuah dusun delapan di Desa Tanjung sari Kecamatan, BT. KUIS, Kabupaten Deli Serdang, sumtra utara, meski sang Ayah sudah (ALMARHUM) sebelum dari bangku Sekolah Dasar, namun kegigihan untuk bersekolah tidak pernah pupus. Nurul Fauwzi Oktami, “merupakan sarjana pertama dari keluarga besarnya,
“Bisa kuliah di perguruan tinggi tentu menjadi impian setiap orang. Begitu juga dengan Nurul. Bahkan dia tidak pernah menyangka bisa diterima kuliah di UISU melihat kondisi keluarga dengan keterbatasan ekonomi. “Selepas SMA benarnya di suruh kakak abang saya melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren, tetapi ibu mendukung saya melanjutkan ke universitas Islam Sumatera Utara, (UISU) karena melihat nilai-nilai saya saat SMA bagus, selalu juara kelas. Begitupun para guru di sekolah yang mendorong saya untuk melanjutkan kuliah paparnya.
Ia menambahkan, capaian saat ini tidak jauh dari suport para guru dosen yang berada di universitas Islam Sumatera Utara (UISU) terus menerus untuk mendorong saya mendapatkan gelar Nurul Fauwzi Oktami. S.pd,
“Saya mengucapkan terimakasih bapak ibu dosen yang selalu mendorong hingga di titik saat ini.
Terimakasih universitas Islam Sumatera Utara (UISU)
TTD
Nurul Fauwzi Oktami.S.Pd
