Taput. Pada tanggal 23 hingga 27 Januari 2025, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tapanuli Utara bersama dengan Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) melaksanakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat adat dalam mengelola wilayah adat mereka secara lebih efektif dan berkelanjutan. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diadakan di komunitas masyarakat adat Aek Godang Tornauli, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 50 peserta dari komunitas adat, termasuk tetua adat, perempuan adat, dan pemuda adat, bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan perencanaan tata kelola wilayah adat. Mengingat pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan wilayah adat, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menyusun rencana yang lebih matang dan terintegrasi dalam melestarikan dan memanfaatkan sumber daya alam di wilayah adat Aek Godang-Tornauli
Meningkatkan Kapasitas Tata Kelola Wilayah Adat
Wilayah adat Aek Godang Tornauli, yang telah memperoleh pengakuan resmi melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Tapanuli Utara Nomor 08 Tahun 2022, serta SK Hutan Adat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan nomor 341/MENLHK-PSKL/PKTHA/PSL.1/1/2022, kini memiliki dasar hukum yang kuat untuk melakukan pengelolaan wilayahnya sendiri. Namun, meskipun pengakuan secara hukum telah diberikan, tantangan dalam mengelola dan merencanakan penggunaan wilayah adat secara berkelanjutan tetap ada.
Pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat adat Aek Godang Tornauli dalam merancang dan mengelola wilayah adat mereka ke depan. Dengan adanya perencanaan yang matang, diharapkan masyarakat adat dapat mengelola sumber daya alam secara lebih bijaksana dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem yang ada di wilayah tersebut.
Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
Salah satu aspek penting yang dibahas dalam pelatihan ini adalah pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang terdapat di dalam dan sekitar wilayah adat Aek Godang Tornauli. Pengelolaan yang tidak hanya berorientasi pada pemanfaatan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, pelatihan ini juga mengangkat konsep-konsep perencanaan yang berbasis pada keberlanjutan, seperti pemetaan partisipatif, pengelolaan hutan adat, dan mitigasi konflik sosial terkait sumber daya alam.
Sebagai contoh, salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah perencanaan wilayah adat secara partisipatif. Dengan pendekatan ini, masyarakat adat dilibatkan langsung dalam proses menyusun perencanaan, yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi sumber daya alam yang ada dan merencanakan pengelolaannya dengan lebih efektif. Masyarakat juga diberikan pelatihan tentang pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dengan alam dan bagaimana tradisi lokal dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.
Menyusun Rencana Tata Kelola Wilayah Adat yang Lebih Terstruktur
Setelah pengakuan hukum yang telah diperoleh, langkah berikutnya adalah menyusun rencana tata kelola wilayah adat yang lebih terstruktur. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat adat Aek Godang Tornauli dapat merumuskan langkah-langkah yang lebih jelas dalam mengelola wilayah mereka. Hal ini mencakup penyusunan regulasi internal yang mengatur penggunaan sumber daya alam, perlindungan terhadap hutan adat, serta penyusunan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sosial dan ekologis.
Dengan dukungan AMAN Tapanuli Utara dan JKPP, masyarakat adat Aek Godang Tornauli kini memiliki fondasi yang lebih kuat untuk mengelola wilayah adat mereka secara mandiri, sambil menjaga kearifan lokal dan tradisi mereka yang telah ada selama ratusan tahun. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa hak-hak masyarakat adat tetap terjaga, dan mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan di wilayah adat mereka.
Harapan Ke Depan
Ke depan, pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi pemicu untuk perencanaan wilayah adat yang lebih baik, tetapi juga dapat membuka peluang untuk pengembangan ekonomi berbasis alam yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat adat Aek Godang Tornauli, dengan dukungan dari berbagai pihak, dapat melanjutkan perjuangan mereka dalam memperjuangkan hak atas wilayah adat dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kesejahteraan mereka dan generasi yang akan datang.
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas masyarakat adat di Tapanuli Utara, khususnya Aek Godang Tornauli, untuk mengelola wilayah adat mereka dengan bijaksana dan bertanggung jawab, sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan yang semakin mendesak di tengah tantangan perubahan iklim global.
