Palembang – Sejumlah proyek pembangunan kantor lurah di wilayah Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, menuai sorotan. Beberapa di antaranya ialah pembangunan Kantor Lurah Ogan Baru, Lurah Kemasrindo, dan Kantor Lurah Kemang Agung. Hingga kini, belum ada kejelasan transparansi maupun perkembangan signifikan terkait proyek-proyek tersebut, yang anggarannya berasal dari dana dari mana ??
Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa lokasi pembangunan tampak beraktifitas, sementara di lokasi ini tidak adanya transparansi dana dari mana tidak ada papan plang proyek, jelas ini sudah melanggar Keterbukaan informasi publik. Warga pun mulai mempertanyakan kejelasan dan peruntukan anggaran yang digunakan.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media Mursalan melalui pesan WhatsApp pada Minggu (4/5/2025), Camat Kertapati memberikan jawaban singkat dan santai. “Kele kite ketemu saje auu ding, ini hari libur kk lagi ade acara keluarge,” tulis Camat Kertapati dalam pesan singkatnya.
Jawaban tersebut menimbulkan tanda tanya lebih lanjut mengenai keseriusan pihak kecamatan dalam menangani pembangunan kantor-kantor lurah tersebut. Terlebih lagi, kantor lurah merupakan fasilitas pelayanan dasar yang dibutuhkan masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan administratif.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lanjutan dari pihak kecamatan mengenai anggaran, pelaksana proyek, serta target penyelesaian pembangunan ketiga kantor lurah tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah kota maupun instansi terkait dapat segera memberikan penjelasan resmi demi menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap proyek-proyek pelayanan dasar di tingkat kelurahan.
