Tempat Usaha Ayam Potong di Abi Kusno Cokrosuyoso Menimbulkan Bauk Busuk, Warga Resah

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Palembang – Warga Jalan Abi Kusno Cokrosuyoso, RT 33 RW 07, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, kembali menyuarakan keresahan terkait keberadaan tempat usaha ayam potong di lingkungan mereka. Usaha yang telah berjalan sekitar setengah tahun tersebut dinilai semakin mengganggu kenyamanan warga karena bau menyengat, pembuangan limbah sembarangan, serta aktivitas operasional yang berlangsung hingga dini hari. Jum’at ( 21/11/2025)

Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, bau busuk dari aktivitas pemotongan ayam hampir setiap hari tercium dan mengganggu kenyamanan warga. “Limbahnyo tu boleh dikatoke nyengat nian di lingkungan kito ini. Sudah buka usaha sekitar setengah tahun, tapi makin ke sini makin meresahkan,” ujarnya.

Selain bau, warga juga mengeluhkan aktivitas yang berlangsung pada jam istirahat. Mobil pengangkut ayam disebut masuk sekitar pukul 01.00 dini hari. Di lokasi itu, pemilik usaha tidak hanya menampung ayam, tetapi juga melakukan pemotongan dan pencabutan bulu ayam yang berlangsung hingga pagi hari.

“Mobil ayam itu masuk jam satu malam. Mereka memotong dan mencabut bulu ayam dari jam 1 malam sampai pagi. Tentu sangat mengganggu ketenangan warga,” ungkap warga lainnya.

Warga menambahkan bahwa pemilik usaha bukan warga setempat. “Yang buka usaha itu wong pendatang dari 3-4 Ulu, bukan wong sini. Dulu mereka pernah buka usaha di tempat dio sano, tapi ditutup dan diusir wong. Lalu pindah ke sini,” jelasnya.

Dengan kondisi yang semakin meresahkan, warga berharap pemerintah kelurahan, kecamatan, hingga dinas terkait turun langsung untuk memeriksa izin usaha, standar kebersihan, serta pengelolaan limbah yang wajib dipenuhi. Warga menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud menghalangi orang mencari nafkah, namun usaha tersebut dinilai telah mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan.

“Kami cuma ingin lingkungan bersih, aman, dan nyaman. Tolonglah ditindak sebelum masalah ini makin besar,” tegas warga.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait. (Herry)

banner 325x300
Penulis: Harry