OGAN ILIR. Dugaan adanya pengolahan BBM Ilegal di Desa Tanjung Pering Kabupaten Ogan Ilir diduga kembali disorot awak media, pasalnya kini masih beroperasi.
Gudang BBM Ilegal ini berlokasi dijalan raya lintas Timur Palembang – Prabumulih kecamatan Indralaya Utara Kabupaten ogan ilir Sumatera Selatan.
Sebelumnya beberapa sumber yang tidak mau disebut identitasnya menginformasikan bahwa gudang tersebut kerap melakukan penimbunan bahan bakar jenis solar.
“Digudang ini juga diduga ada aktivitas penjualan minyak ilegal jenis oplosan antara bahan bakar minyak solar sungai angit dengan minyak solar dari mobil tangki salah satu perusahaan transportir BBM jenis solar”, kata sumber, Jumat (02/05/2025).
“Pemilik gudang itu inisial D, sering lihat mobil tangki berwarna biru putih keluar masuk gudang”, lanjut sumber.
Ternyata, kata sumber, Bos Gudang inisial D ini disebut-sebut juga masih bekerja sebagai karyawan aktif di PT. *** SOLO, sebuah perusahaan Transportir terbesar di Indonesia.
“Namun Akhir-akhir ini muncul nama ABU, Kami tidak tau apakah itu nama samaran atau siapa, intinya gudang ini masih beroperasi”, kata sumber.
” Kami minta Kapolda Sumsel saja yang menguasut tuntas aksi mafia BBM Ilegal ini, karena kami sudah kecewa dengan Polisi setempat yang sepertinya tak punya nyali untuk memberantas “, pungkasnya.