Batam.Pagayuban dari Minang menggelar kegiatan silahturahmi dan dialog dengan Calon Walikota Batam Nomor urut 2, Amsakar Achmad, di Golden View Hotel, Kec. Bengkong, Kota Batam, pada Selasa (29/10), sekira pukul 15.00 WIB.
Diketahui, terdapat 15 paguyuban dari Minang yang hadir, yakni dari IKAPAS (Ikatan Keluarga Pasaman), IKPB (Ikatan Keluarga Pasaman Barat), IKKS (Ikatan Keluarga Kabupaten Sijunjung), IKSS (Ikatan Keluarga Solok Selatan), Ikatan Keluarga Kota Solok, Ikatan Keluarga Dhamasraya, IKLA (Luhak Agam), PKPS (Persatuan Keluarga Pesisir Selatan), Gema Minang, ARM (Anak Rantau Minang), ARP (Anak Rantau Pasisia), RAMPAS (Rang Mudo Pasaman), RMA (Rang Mudo Agam, RMTD (Rang Mudo Tanah Tanah Datar), DPPN (Dubalang Parik Paga Nagari).
Sejumlah aspirasi dari disampaikan, Yanti dari PKPS yang menyuarakan tentang pekerja informal dan pengangguran. Bayu dari Gema Minang yang memperhatikan tentang bagaimana program beasiswa bagi pelajar yang tidak mampu.
Kemudian, Jontepa dari Ikatan Keluarga Kota Solok yang menyampaikan tentang bagaimana BPJS Kesehatan bagi warga yang tidak mampu, dan Jefrizal – dari APKLI Kepri, yang menyoroti Program Prioritas ASLI, khususnya UMKM, karena menurutnya itu program yang benar-benar membantu dan ia harapkan bisa tepat sasaran.
Sementara itu, Sekretaris Umum Gema Minang, Eza Pendri mengungkapkan bahwa seluruh paguyuban tersebut siap memangkan pasangan calon ASLI (akronim Amsakar-Li Claudia) pada Pilkada Batam 2024.
“Kita siap memenangkan nomor urut 2 pada 27 November 2024. Dalam waktu dekat, kita akan menggelar deklarasi dukungan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pasangan calon Amsakar-Li Clauda,” jelasnya.
Atas hal tersebut, Amsakar memberikan responnya. Pertama, ia mengapresiasi sekali atas sikap dukungan dari paguyuban Minang ini.
“Sungguh luar biasa, saya haturkan terima kasih yang setinggi – tingginya. Dengan dukungan seperti ini dan partisipasi aktif, pasangan Amsakar-Li Claudia optimis Batam akan tumbuh menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan kompetitif,” ucap Amsakar.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa terkait beasiswa itu memang sudah masuk dalam program ASLI selain dari program yang diprioritaskan. Namun, hal ini akan bertahap ke depan.
“Untuk pekerja informal dan pengangguran, kami punya kebijakan bahwa setiap rekrutmen dari berbagai perusahaan di Kota Batam, wajib 15 % calon pekerjanya anak tempatan. Kalau BPJS Kesehatan dan UMKM itu memang sudah masuk dalam kategori Program Prioritas ASLI, artinya bagi warga yang ber-KTP Batam dapat berobat di rumah sakit yang di kota Batam, dan ada pinjaman untuk modal bagi UMKM sebesar Rp. 20 Juta, yang suku bunganya 0%,” terangnya.
Terakhir, Amsakar memohon doa kepada seluruh warga kota Batam, teristimewanya warga dari paguyuban Minang, Sumatera Barat.
“Mohon doanya ya bapak ibu, agar saya dengan bu Li Claudia Chandra selalu diberikan kesehatan, selalu istiqomah, dipermudah jalan kami, dan bilamana amanah ini nantinya berada di pundak kami, senantisa kami berada pada jalurnya, serta tegak lurus pada komitmen yang kami buat,” pungkasnya.
