Budi Arie Memberi Keterangan Ke Bareskrim Mabes POLRI, Dukungan Mengalir

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Batam. Mantan Menkominfo 2023 – 2024, Budi Arie Setiadi memberi keterangan sebagai saksi dalam penuntasan kasus Judi Online di lingkup Komdigi , Kamis ( 19/12).

“Pertama, sebagai warga negara yang taat hukum, saya wajib membantu pihak kepolisian dalam hal memberikan keterangan yg diperlukan dalam penuntasan kasus judi online di lingkungan KOMDIGI. Kedua, Persoalan pemberantasan judi online adalah persoalan kita bersama. Perlu konsistensi dan kebersamaan dalam upaya perlindungan masyarakat dari ancaman judi online. Ketiga, terkait substansi keterangan yg saya sampaikan silakan dikonfirmasi kepada pihak penyidik yang berwenang”, Jelas Budi Arie.

Ketika ditanya awak media berapa lama proses pemberian keterangan di Bareskrim Mabes Polri, mantan menteri Kominfo itu menjawab bahwa proses pemberian keterangan selama 2 jam.
“Dua jam. Penyidiknya ramah dan kooperatif. Kami banyak juga berdiskusi soal upaya pemberantasan judi online , ” ujar Budi.

” Judi online sudah cukuplah. Judi online adalah salah satu sumber kemiskinan baru. Kasihan rakyat ditipu dan dihisap, ” pungkas Budi.

Selain itu dukungan mengalir untuk Ketua Umum DPP PROJO dari DPD PROJO Kepulauan Riau. Sekretaris DPD PROJO Kepulauan Riau Dado Herdiansyah menyampaikan bahwa selama menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2023 – 2024, Bapak Budi Arie Setiadi sangat konsen dalam pemberantasan Judi Online.
“Mas menteri BAS (Budi Arie Setiadi) itu orang baik, beliau selama menjabat sebagai Menkominfo sudah banyak situs judol (judi online) yang telah di blokir dan beliau bekerja secara profesional” ujar Dado.

“Ketika menjabat Menkominfo, seluruh jajaran kader dan simpatisan PROJO di Indonesia mendukung beliau memberantas Judol, karena memang berakibat buruk bagi pelaku judol, keluarganya dan merusak generasi penerus bangsa” imbuh dado.

Jadi untuk pihak – pihak yang menjadi “beking” judi online stop untuk melakukan fitnah dan framing terhadap Mas Menteri BAS yang saat ini sedang fokus membenahi Koperasi di Indonesia.
“Jangan lagi ada framing dan fitnah negatif terhadap beliau, kami akan mencari buzzer yang ikut dibiayai beking judol yang menghancurkan rakyat, dan kami mendukung Polri untuk segera menindak pelaku – pelaku dan bandar judol” tegas Dado.

Terakhir Dado Herdiansyah menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengingatkan siapa saja yang masih bermain judol, karena untuk menghentikan peredaran judol adalah dari kesadaran masyarakat sendiri, sehingga para bandar bandar judol tida ada lagi pemainnya.

“Sayangi keluarga, taat beribadah, bekerja dengan baik, tidak ada yang instan bisa kaya, dan stop judi online”, tutup dado mengakhiri.

banner 325x300
Editor: Mitra