Batam. Terkait hal gudang expedisi di ruko MB 2 botania yang tidak memiliki papan nama perusahaan lengkap, ‘bebas meloloskan barang-barang elektronik diduga non prosedural tanpa ada pemeriksaan terlebih dahulu di pabeanan pelabuhan roro telaga punggur.
Hal terkait kasus ini mencuat di berbagi insan pers’ di kota batam, “yang merupakan barang-barang elektronik tersebut diduga tidak membayar pajak kepabeanan, dan tidak jauh kemungkinan bos expedisi tersebut membayar kepada seseorang oknum yang ikut serta dalam aksi ini.
Padahal tenpo lalu awak media sudah melakukan wawancara kepada seorang penjaga gudang ruko tersebut, bang boy, “mengatakan jelas barang-barang elektronik tersebut akan di loloskan melalui pelabuhan roro telaga punggur kota batam yang akan di seberangkan ke tanjung uban, kepulauan riau kepri.
“Boy juga mengatakan bahwa elektronik tersebut akan di bawak ke luar batam rute tanjung uban, barang-barang tersebut ada barang FTZ dan ada juga barang elektronik SNI dan juga Non SNI, iya namanya juga barang elektronik pak. Ucapnya ke awak media
Pantauan awak media di lokasi gudang expedisi tersebut beberapa lori yang akan siap berangkat, membawa elektronik jenis-jenis, mesin cuci, TV, Kulkas, Lespeker, AC, dan lain-lain.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, pengawasan atas aktivitas semacam ini perlu menjadi perhatian bersama pihak berwenang,
“namun insan pers’ akan terus memantau perkembangan situasi awak media akan indepth reporting dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat seiring berjalannya waktu
