Batam – SMK Negeri 6 Batam yang berlokasi di kampung panau, Kelurahan kabil, Kecamatan nongsa, Kota Batam terdapat realisasi anggaran dana bos reguler tahun 2024 sebesar Rp. 3,9 miliar dari kementerian pendidikan.
Dari anggaran dana bos reguler yang sangat besar, Diduga kuat ada permainan anggaran dalam belanja kebutuhan sekolah selama satu tahun di SMK Negeri 6 Batam.
Adapun dugaan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran dan bermain yang menyerap anggaran dana bos reguler sebesar Rp. 658 juta, Pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar Rp. 794 juta.
Begitu juga dengan pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah juga menyerap anggaran dana bos reguler sebesar Rp. 1 miliar dan langganan daya dan jasa sebesar Rp. 433 juta.
Namun demikian, SMK Negeri 6 Batam juga mendapatkan beberapa temuan di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK RI) yang tidak sesuai standar peraturan di tahun 2023.
Maka dari itu, diminta kepada penegak hukum di Kota Batam agar segera melakukan tindakan pemeriksaan secara detail dan transparan. Sehingga tidak terjadi penyelewengan anggaran dana bos di SMK Negeri 6 Batam.
Hingga berita ini terbit awak media belum mengkonfirmasi kepala sekolah SMK Negeri 6 Batam terkait anggaran dana bos reguler sebesar Rp. 3,9 miliar.
