Muara Enim. Meski sebelumnya Polres Muara Enim telah menyatakan komitmennya dalam memberantas praktik penyalahgunaan BBM ilegal, faktanya masih ada aktivitas gudang minyak ilegal yang bebas beroperasi di wilayah hukumnya.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah gudang minyak ilegal di wilayah Desa Patra Tani, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Berdasarkan pantauan dan laporan warga, lokasi tersebut masih aktif dan terlihat jelas terdapat baby tank berisi minyak yang diduga hasil penyulingan ilegal.
Padahal, sebelumnya, tepat pada Rabu (16/7/2025), pihak Polres Muara Enim menyampaikan kepada publik bahwa mereka telah melakukan pembongkaran terhadap tiga gudang penampungan BBM ilegal sebagai bentuk komitmen pemberantasan mafia minyak di daerah tersebut.
“Kami mempertanyakan keseriusan aparat dalam menyikapi masalah ini. Kalau benar sudah dibongkar dan diberantas, mengapa gudang di Patra Tani masih bisa beroperasi dengan bebas?” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Keberadaan gudang tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan: apakah aparat benar-benar tidak mengetahui, atau justru terjadi pembiaran secara sistematis? Dugaan praktik koordinasi dan setoran “uang pelicin” kepada oknum-oknum tertentu pun kembali mencuat.
Warga berharap Kapolda Sumsel hingga Mabes Polri dapat turun tangan langsung untuk mengevaluasi kinerja Polres Muara Enim dan menindak tegas setiap bentuk pembiaran dan pelanggaran hukum.
“Kami tidak ingin hanya mendengar pernyataan komitmen, tapi yang kami tunggu adalah tindakan nyata”, tutup warga.(Herry)
