Batam – Kuasa hukum korban pengeroyokan di belakang Hotel Beverly, Jodoh, mendesak Polsek Lubuk Baja segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Hal ini disampaikan Anrizal, SH., C.NSP., CF.NLP., C.CL., didampingi rekannya Jon Raperi, SH., C.NSP., C.CL., usai memenuhi panggilan klarifikasi di Mapolsek Lubuk Baja, Selasa (4/11/2025).
“Kami sudah memberikan keterangan sesuai fakta yang terjadi, termasuk bukti-bukti dan identitas para terduga pelaku. Para saksi juga telah diperiksa. Kami mengapresiasi penyidik yang bekerja transparan dan profesional,” kata Anrizal.
Menurutnya, dengan alat bukti yang telah lengkap, seperti rekaman video serta keterangan saksi, penyidik dinilai sudah memiliki dasar kuat untuk meningkatkan status perkara ke tahap penetapan tersangka.
Sementara itu, korban yang turut hadir, Fredy, berharap penanganan kasus ini dilakukan cepat agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
“Saya sebagai korban meminta pihak kepolisian memproses kasus ini dengan tegas dan memberikan rasa keadilan bagi saya,” ujarnya singkat.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di kawasan belakang Hotel Beverly, Jodoh, Batam, yang menyebabkan korban mengalami luka serta trauma.
Hingga berita ini diturunkan, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja saat dikonfirmasi awak media belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyidikan dan rencana penetapan tersangka.
